Sabtu, 21 Januari 2017

Struktur perulangan dan Teknik Modulasi

Struktur perulangan

struktur perulangan (looping) berfungsi untuk mengontrol suatu proses yang dilakukan secara berulang ulang.
pada fungsi perulangan terdapat 3 kondisi yang harus terpenuhi:

1. perulangan harus memiliki nilai awal.
2. perulangan harus memiliki nilai batas.
3. perulangan harus memiliki proses increment/decrement.

berikut adalah macam-macam perulangan:

1. fungsi for

sintak pada perulangan for adalah sebagai berikut:

pada struktur sintak disamping $nilai_awal adalah nilai awal dari proses looping. kemudian $kondisi_batas akan digunakan sebagai kondisi untuk menentukan apakah proses dilanjutkan atau tidak, sedangkan $inc/dec digunakan untuk memberikan penambahan (increment) / pengurangan (decrement) agar nilai batas dapat terpenuhi, apabila  nilai batas belum terpenuhi $inc/dec akan terus bekerja dan melakukan perulangan.

contoh implementasi perulangan for:
pada contoh disamping $nilai_awal diberi nilai 1 sedangkan $nilai_batas diberi nilai 20, kemudian pada bagian inc/dec digunakan increment yang menambah nilai dari $nilai_awal;
sehingga selama $nilai_awal belom memenuhi kondisi yang telah ditentukan ($nilia_awal<=$nilai_batas) perulangan dan increment akan terus dilakukan.

hasil yang didapat ketika program tersebut dijalankan: 

2. Fungsi Foreach

fungsi foreach digunakan untuk mengakses data dalam bentuk array, adapun sintaknya adalah sebagai berikut:







dan contoh implementsinya adalah sebagai berikut: 



pada gambar disamping untuk memanggil data array menggunakan fungsi for sehingga harus diketahui jumlah data didalam array dengan menggunakan fungsi sizeof(), kemudian pada baris ke 12 menggunakan fungsi foreach untuk mengakses data array.


hasil yang diperoleh ketika program diatas adalah sebagai berikut:












3. Fungsi Do - While

untuk menggunkan do - while(), anda harus mendefinisikan nilai awal terlebih dahulu diluar blok tersebut. kemudian didalam blok tersebut dilakukan proses increment atau decrement kemudian pada proses akhir baru dilakukan proses pemeriksaan kondisi. 

pada struktur code do while seperti disamping baris 1-4 akan dieksekusi terlebih dahulu (looping) setelah itu $nourut dilakukan increment atau decrement sedangkan pada baris kode ke 5 dilakukan proses pemeriksaan terhadap kondisinya.




pada contoh code disamping yang pertama dilakukan adalah mendefinisikan nilai awal dan nilai akhir dari program, baris 5 adalah instruksi yang dilakukan untuk proses didalam blok 6 instruksi dilakukan untuk menentukan bilangan ganjil atau bilangan genap dengan menggunakan operator modulus atau sisa hasil bagi. kemudian pada baris ke 15 dilakukan proses increment dan pada baris ke 16 dilakukan proses pengecekan apakah kondisi sudah terpenuhi.

4. Fungsi While

selain do while php juga menyediakan proses looping lainnya yaitu blok while(). Adapun syntaknya adalah sebagai berikut: 

pada baris ke 2-3 didefinisikan nilai awal = 0 dan nilai akhir = 10, kemudian pada baris ke 5 adalah pemeriksaan terhadap kondisi ekspresi yang diberikan yaitu $nilaiawal<$nilaiakhir dan apabila kondisi bernilai true maka blok while akan dieksekusi dan jika tidak makan akan dilewati.






Teknik Modulasi

teknik modulasi adalah proses pemisahan sebuah aplikasi menjadi perbagian agar lebih mudah dalam proses pengembangan dan maintenance. dengan demikian proses pemeriksaan debug akan lebih mudah dilakukan.
setelah proses pemisahan dilakukan maka dilakukan penyatuan kembali ke halaman induk sehingga proses ini membutuhkan built-in dari php itu sendiri.

1. Include()

include digunakan untuk mengikutsertakan file lain ke dalam halaman yang sedang kita buat. adapun cara penggunaannya adalah sebagai berikut: 




contoh penggunaan:
pada gambar disamping ditunjukan bagaimana cara menggunakan include, pada baris ke7,11,15 adalah syntak untuk memanggil file foreach dan while dimana cara pemanggilan menggunakan teknik modulasi include().





hasilnya adalah seperti gambar dibawah ini: 

























2. Include_once()

cara kerjanya hampir sama dengan include() hanya saja pada include_once file yang sama tidak boleh dimasukan lebih dari satu, jadi hanya dapat memasukan satu file saja.

pada gambar disamping adalah contoh cara penggunaan dari include_once yang berbeda adalah pada include_once file yang dimasukan  tidak boleh sama  
pada gambar disamping adalah hasi yang didapat ketika menggunakan fungsi dari include_once.




















3. Require() dan Require_Once()

sama seperti include() dan include_once() yaitu melakukan proses penggabungan dengan file-file lain ke dalam halaman induk, perbedaannya adalah ketika menggunakan require() maupun require_once() akan memberikan informasi fatal error jika file yang bersangkutan tidak ditemukan atau terjadi kesalahan pada file tersebut dan halaman web akan berhenti mengeksekusi sehingga script yang lain tidak akan ikut dieksekusi.

Rabu, 11 Januari 2017

Konversi Tipe data pada PHP

selain dapat mengkonversi tipe data secara otomatis, PHP juga menyediakan pengkonversian bilangan secara manual dengan menggunakan fasilitas tipe cast, beberapa tipe cast sebagai berikut:

1. (int), (interger) - konversi ke bilangan integer
2. (bool), (boolean) - konversi ke tipe data boolean
3. (float), (double) - konversi ke bilangan float
4. (string) - konversi ke tipe data string
5. (array) - konversi ke tipe array

sebagai contoh adalah sebagai berikut:


Minggu, 08 Januari 2017

Tipe Data

tipe data  adalah jenis data yang mempunyai batasan tempat dan karakteristik sesuai dengan interprestasi data dan dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam pemrograman komputer, tipe data yang umumnya berlaku pada bahasa script PHP adalah Integer, Float, Bolean, dan String. 

1. tipe data Boolean
tipe data boolean adalah tipe data yang merepresentasikan suatu kondisi benar (true) dan salah (false). Penuliasan true dan false mengikuti aturan Case Sensitif sehingga TRUE dan true dianggap sama pada PHP.
perhatikan contoh berikut:

pada program kita mendefinisikan variabel status dengan nilai boolean true, kemudian dilakukan proses kontrol kondisi pada baris ke-3. setelah itu dilakukan pemeriksaan terhadap setiap data dengan menggunakan sintaks var_dump().
hasilnya adalah sebagai berikut:


2. tipe data Integer
merupakan bilangan bulat yang digunakan didalam program dan tersiri dari angka Bilangan bulat.(-10,-9...0,1,2,3,..)
perhatikan contoh berikut untuk tipe data Integer:

3. tipe data float
float merupakan tipe data pecahan atau yang dikenal juga dengan nama Doubel atau real number, contohnya adalah sebagai berikut:


4. tipe data string
tipe data string adalah tipe data yang tersusun dari beberapa karakter, tipe data string harus menggunakan tanda kutip ganda(") ataupun tanda kutip tunggal (').
perhatikan contoh berikut:


Penulisan Script PHP di HTML

penulisan Script PHP pada HTML dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa cara.

1. Script PHP disisipkan diawal dan berada diluar html.
contoh:


pada gambar diatas script PHP diletakan diawal HTML, dan kemudian dilajutkan dengan Syntak HTMLnya. ketika dijalakan maka akan muncul gambar sebagai berikut:


2. Script PHP dapat dituliskan pada bagian body dari script HTML dan dapat diletakan dibagian mana saja.

pada gambar diatas Script PHP ditulis dibody HTML yang kemudian disusul dengan tulisan di body HTML, ketika program dijalankan maka hasilnya adalah sebagai berikut:


3. Script PHP dapat pula dtuliskan di akhir dari HTML, biasanya Script PHP yang digunakan untuk menutup koneksi pada database.

4. penulisan pada elemen form, pada penulisan form value dapat berasal dari Script PHP. hal ini dikarenakan elemen form membutuhkan nilai dinamis yang harus selalu diperbaiki setiap saat.


5. penulisan terpisah dari kontrol struktur

hasilnya sebagai berikut:


6. penulisan secara terpisah, selain menjadi satu dengan Script Html, PHP juga dapat ditulis secara terpisah dari Script HTML. Biasanya penulisan ini digunakan untuk memudahkan poses maintenance dan  debugging kemudian dilakukan link ke halaman HTML.


pada gambar diatas script digunakan untuk terhubung dengan database. dan apabila sudah dapat terhubung maka statement pertama akan dijalankan (koneksi berhasil) apabila tidak maka statement kedua akan dijalankan (koneksi gagal).
sedangkan pada script PHP disamping digunakan untuk memanggil script PHP yang pertama.

Sabtu, 07 Januari 2017

PHP part1


PHP merupakan bahasa scripting yang berarti bahasa yang dapat diebedded/ditempelkan pada bahasa yang lain, contohnya ditempelkan pada script HTML.

penulisan script PHP yang perlu diperhatikan adalah:

1. penggunaan semicolon (;)
setiap akhir statement untuk program PHP harus menggunakan semicolon (;) yang menandakan akhir statement dari baris perintah.
contoh

pada script disamping menggunakan semicolon (;) yang digunakan untuk mengakhiri statment.





2. penggunaan komentar
untuk menggunakan komentar pada bahasa script PHP maka menggunakan // atau dengan /*..*/, perbedaannya adalah ketika menggunakan // maka komentar haya berlaku untuk satu baris saja, sedangkan jika menggunakan /*..*/ komentar dapat berlaku dari awal tanda hingga akhir tanda.
contoh:









3. output string pada PHP
cara mencetak atau menampilkan data ke layar dengan menggunakan fungsi string.

- echo
syntak ini menunjukan ciri khas dari bahasa pemrograman PHP cara penulisannya adalah sebagai berikut:








-print()
konsepnya hampir sama dengan echo dengan kelebihan print dapat menggunakan escape karakter. contoh:









-printf()
digunakan untuk mencetak data ke layar dengan menggunakan pemformatan string, format penulisan adalah sebagai berikut:

printf($format, %argument1, %argument2);

dimana setiap argument dapat berisi tipe data integer, string, float, dll. disetiap argument ditambah tanda '%' yang ditandai dengan tipe konversi data.

simbol fungsi
% =>  digunakan untuk proses konversi
d => digunakan untuk menampilkan tipe data bilangan bulat
f => digunakan untuk menampilkan tipe data bilangan pecahan
s => digunakan untuk menampilkan tipe data string
contoh:










4. case sensitive
PHP juga sangat peka terhadap penulisan variabel, sehingga ketika kita menuliskan $Variabel dengan $variabel, secara otomatis interpreter akan membedakan kedua variabel tersebut sehingga hal ini perlu diperhatikan.


pada gambar disamping, variabel $Nilai memiliki nilai = 100, sedangkan variabel $nilai memiliki nilai = 50. dan ketika memanggil $Nilai yang muncul adalah 100 bukan 50 sehingga ini membuktikan PHP juga membedakan penulisan huruf kapital (Case Sensitive).



Rabu, 04 Januari 2017

Object Oriented Programming (OOP)

Object Oriented Programming (OOP) atau pemrograman berorientasi object adalah cara pandang pemrograman yang berorientasikan pada object, atau bisa dibilang OOP adalah pemrograman yang berkonsep dengan memandang segala suatu merupakan sebuah object yang mana semua data dan fungsi dibungkus didalam sebuah class.

class ini merupakan blueprint dari sebuah Object Contoh analogi adalah semisal kita punya kucing, namanya kucing itu jono, warna bulunya adalah hitam, warna mata adalah putih, jumlah kaki ada 4 dan dia bisa berjalan, makan, minum, dll.

 yang dimaksud class adalah kucing tersebut, sedangkan data adalah atributnya (hal-hal yang dimiliki) warna mata putih, jumlah kaki ada 4, warna bulunya hitam, nama kucingnya jono sedangkan fungsi/methodnya (hal yang dapat dilakukan) dia dapat berjalan, makan, minum dll.

mungkin penjelasan diatas kurang, ini aku kan jelaskan yang lebih baik lagi. Apa itu Object? sebuah object adalah kumpulan dari variabel dan fungsi yang dibungkus menjadi satu entitas. Object memiliki 2 elemen utama:

  • Attributes atau Properties : yaitu nilai-nilai yang tersimpan didalam sebuah object yang secara tidak langsung menentukan karakter dari object tersebut.
  • Method : yaitu aksi yang akan dijalankan atau dikerjakan oleh object tersebut
Apa itu Class?
Class didefinisikan sebagai blueprint dari sebuah object yang mana dari class inilah lahirnya object-object tersebut, dan di class ini variabel dan method umum didefinisikan. sebagai contoh cara mendefinisikan sebuah class pada bahasa pemrograman PHP:

pada gambar diatas merupakan contoh bagaimana cara mendefinisikan class dengan menggunkan bahasa pemrograman PHP. class yang didefinisikan adalah class kucing dan untuk mengisi variabel dan methodnya dengan menuliskannya didalam kurung kurawa.


Selasa, 03 Januari 2017

CodeIgniter part1



image source: http://www.techplugg.com/codeigniter-login-logout-tutorial/

pada kesempatan kali ini kita akan belajar tetang salah satu framework yaitu CodeIgniter. Codeigniter marupakan sebuah framework yang bersifat open source digunkan untuk membangun aplikasi php dinamis.

CodeIgniter menyediakan berbagai macam library yang dapat mempermudah dalam pengembangan, CodeIgniter dibangun dengan menggunakan konsep Model-View-Controller development pattern.

apa kelebihan yang dimiliki oleh CodeIgniter?
Codeigniter sangat ringan, terstruktur, mudah dipelajari, dokumentasinya lengkap dan dukungan yang luarbiasa dari forum CodeIgniter.

fitur-fitur yang dimiliki CodeIgniter, antara lain:

1. Menggunakan pattern MVC
2. Menggunakan URL Friendly sehingga meminimalisir penggunaan $_GET
3. kemudahan dalam mempelajari membuat library dan helper.

apa itu Pattern MVC?

MVC adalah sebuah pattern/teknik pemrograman yang memisahkan bisnis logic(alur pikir), data logic (penyimpanan data), dan presentation logic (antarmuka aplikasi).

1. Model
berhubungan dengan data dan interupsi kedatabase atau webservice, Model juga mempresentasikan struktur data dari aplikasi yang bisa berupa basis data maupun data lain, dan biasanya di dalam model akan berisi class dan fungsi CRUD (Create, Read, Update, Delete) dan juga akan berhubungan dengan perintah-perintah Query SQL.

2. View
berhubungan dengan segala suatu yang akan ditampilkan ke end-user, bisa barupa halaman RSS, Web, JavaScript, dan lain-lain.

3. Controller
Bertinfdak sebagai penghubung Data dan View, didalam Controller inilah terdapat Class-class dan fungsi-fungsi yang memproses permintaan dari View ke dalam Struktur data didalam model.

Minggu, 01 Januari 2017

Framework

source: http://www.webmynesystems.com/images/php-img.png
framework adalah struktur konseptual dasar yang digunakan untuk memecahkan sebuah permasalahan, bahkan isu-isu kompleks yang ada.

kenapa menggunakan framework?
karena kemudahan yang ditawarkan, didalam sebuah framework biasanya sudah tersedia struktur apalikasi yang baik. 
standard coding, best practice, design pattern, dan common function sehingga dalam menggunakan framework hanya berfokus pada bussiness process yang dihadapai tanpa harus berfikir banyak tetang aplikasi struktur standar coding dan lain-lain.

keuntungan yang didapat dengan menggunakan framework:
  • Efesiensi Development
ketersediaan struktur dan library yang ada pada framework maka developer tidak perlu lagi memikirkannya, developer dapat berfokus pada transaksi yang akan dikerjakan.
  • Structure of Code
dengan menggunakan framework maka pekerjaan kita akan memiliki struktur yang baku
  • Bantuan Komunitas
terdapat komunitas untuk pengembangan web menggunakan framework sehingga tidak perlu khawatir karena dapat bertanya dengan orang-orang yang ada di komunitas tersebut.
  • Kumpulan Best Practice
sebuah framework merupakan kumpulan best practice yang sudah teruji sehingga kita dapat meningkatkan kualitas kode kita

untuk pengembangan web dapat menggunakan beberapa framework yang ada seperti Codeigniter, Laravel, Yii Framework, dll yang membantu kita dalam mengembangkan web kita.